Untuk menghubungkan dua network yang berbeda segment atau lebih, pastinya diperlukan router. fungsi router sendiri adalah mengarahkan paket data dari satu node/jaringan ke node / jaringan lain. Proses pengiriman paket ini berdasarkan pada routing table. Salah satu router yang paling populer adalah Cisco Router, pada kesempatan kali ini kita akan membuat simulasi penggunaan router cisco untuk menghubungkan 2 network yang berbeda, jika anda sudah memiliki salah satu router cisco, anda sangat beruntung. 🙂 bagi anda yang ingin belajar simulasi bisa menggunakan software dari Cisco Packet Tracer 6.2
Secara umum router cisco memiliki 2 buah port ethernet dan 2 buah port serial, port ethernet digunakan untuk koneksi kabel Rj45, sedangkan Serial penggunaan nya untuk koneksi Fiber, pada kenyataan nya, saya belum pernah lihat secara langsung penggunaan port serial untuk Fiber Optic. 🙂
Seperti terlihat pada gambar diatas, kita akan mengkoneksikan 2 segment network menggunakan 1 Router Cisco (Simulasi dengan Cisco Packet Tracer)
Network 1
terdapat 2 buah pc dengan ip 192.168.20.2 dan 192.168.20.3Â dengan gateway 192.168.20.1 yang terhubung dengan switch.
switch dihubungkan ke router interface fa0/0 (ip router akan di set menjadi 192.168.20.1)
Network 2
terdapat 2 buah pc dengan ip 192.168.50.2 dan 192.168.50.3Â dengan gateway 192.168.50.1
switch dihubungkan ke router interface fa0/1 (ip router akan di set menjadi 192.168.50.1)
Setting Router :
Klik router dan pilih CLI dan ketik command sbb:
Konfigurasi CLI Cisco Router
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
Router>enable
Router#configure terminal
Enter configuration commands,one per line.Endwith CNTL/Z.
Untuk melakukan pengetesan silakan klik PC 192.168.50.3 pilih desktop dan pilih command prompt, lakukan ping ke 192.168.20.2 jika sudah replay, berarti setting router sudah benar.